STIPAP VS USU

   
    STPAP dan USU memiliki kesamaan yakni sama-sama institusi pendidikan di Sumatera Utara. Dibalik kesamaannya banyak perbedaan serta menjadi rivalitas yang cukup menarik baik institusinya maupun mahasiwanya.

     STIPAP sebagai institusi pendidikan ingin mencetak mahasiswa ngerti lapangan. hal ini sedikt bertentangan dengan USU yang mencetak mahasiswanya ngerti teori. Lalu manakah yang lebih baik?. Marilah kita paparkan sepak terjang dari kedua institusi ini. Dari gelar yang diberikan STIPAP tidak memberi gelar S1 melainkan D4 (SST). apa sebenarnya D4 itu. D4 sejatinya sama dengan S1 tetapi kebanyakan masyarakat belum mengetahui hal ini. D4 lebih kearah pelatihan dalam proses pendidikan yang tujuannya untuk mengembangkan kompetensi profesi peserta didik. Oleh karena D4 sama dengan S1 maka beban studi sama. tetapi yang membedakan adalah dilebihkannya pelatihan-pelatihan. dengan kata lain praktek kerja lapangan anak D4 lebih banyak ketimbang S1. hal ini sangat menuntungkan mahasiswa D4 sebab mereka akan terbiasa kerja di lapangan dengan suasana/iklim yang etentunya berbeda jika kita belajar didalam ruang kampus. user perusahaan juga sangat senang kepada mereka yang sudah bisa memahami lapangan. Tetapi apakah ngerti lapangan sudah cukup?. Tentu hal ini belum cukup. di butuhkan softskill lain seperti problem solving. Bagi program S1 problem solving lebih ditekankanhal ini dimungkinkan dengan banyaknya tugas/permasalahan yang diberikan dosen untuk menunjang softskill mahasiswanya dalam menyelesaikan suatu masalah.Tetapi apakah problem solving di kampus sama dengan di lapangan?. Tentu saja ada sedikit perbedaan. Ini yang membuat STIPAP unggul di aspek problem solving serta pemahaman problem in the land. Meskipun demikian anak S1 akan memiliki intuisi yang cukup baik dalam menyelesaikan permasalahan di lapangan meskipun dia sedikit mengerti lapangan itu. hal ini sering disebut "sebab dan akibat". Suatu permasalahan muncul akibat adanya sebab. tentu para S1 sudah memperhitungkan dengan matang-matang apa akibatnya jika dilakukan ini dan apa yang akan terjadi jika dilakukan ini. berbekal ilmu teori yang diembannya hal ini terbukti cukup manjur. sedangkan untuk mereka yang mengerti lapangan ataupun D4 mereka akan cendrung belajar dari lingkungan/lapangan, sehingga hal ini membutuhkan pengalaman dan telah melalui trial and error dalam penyelesaian masalahnya. Boleh-boleh saja memang trial and error tetapi jika di dunia industri hal ini cukup berbahaya sebab akan mengancam kestabilan lapangan ataupun lebih ekstrim kearah keselamatan. Oleh sebab itu kebanyakan konsultan suatu pabrik jaranglah seorang tamatan D4 melainkan anak S1. apakah ini berarti anak D4 adalah operator?. ya benar tetapi hal ini berbeda jika D4 tamatan STIPAP. Tamatan D4 STIPAP ditempa untuk menjadi calon asisten manajer dengan bekal ilmu yang disebutkan diatas. Dan anak S1 USU kebanyakan adalah operatornya atupun supervisior paling tinggi. sebab bukan tanpa alasan. akibat kurangnya pengalaman kerja serta jenjang kerja yang dimiliki perusahaan mengharuskan bagi fresh graduate untuk mulai bekerja dari bawah hingga sampai waktu yang tepat untuk naik ke jenjang lebih tinggi. Hal ini cukup menguntungkan D4 STIPAP yang telah dibekali pengalaman untuk mengemban tugas asisten manajer. Tetapi hati-hati anak USU bisa saja menyalip anak STIPAP jikalau kinerjanya lebih baik dan gain untuk perusahaan.
     Untuk menjadi asisten di STIPAP bukanlah hal yang murah. Ini terbukti dengan biaya masuk yang cukup mahal untuk kalangan menengah. tercatat untuk pendaftaran tahun 2015 harganya telah mencapai 30 Jutaan. Harga yang cukup tinggi mungkin bagi kita yang orangtuanya bergaji 5 Juta perbulan. selain itu biaya kuliah dihitung berdasarkan jumlah biaya tetap. SKS serta ada biaya-biaya yang lain yang harus dibebankan ketika sudah masuk di kampus ini. Ini adalah hal wajar sebab kampus ini adalah kampus swasta. Sehingga dalam hal harga ini USU adalah pemenangnya. Karena USU adala Institusi Negeri. Hal ini memungkin mahasiswanya memperoleh serba gratis. mulai dari biaya ujian, SKS, Lab,Serta biaya KP. Untuk biaya semester ditetapkan tergantung gaji orang tua masing-masing, bahkan bagi kamu yang tergolong keluarga kurang mampu, USU bisa menampung dan membiayai hidupmu dengan beasiswa yang disebut "bidikmisi. Selain itu di USU banyak neasiswa lain dari perusahaan ternama yang memungknkan kamu untuk mendaftar jika merasa kurang mampu. Untuk masalah mutu pendidikan, USU merupakan Institusi Tertua diluar pulau Jawa sehingga dengan reputasi ini USU akan selalu berusaha menjadi yang terbaik diluar pulau Jawa bahkan Nasional. Tetapi memang USU tidak menjamin kerja apa tamatannya, berbeda dengan STIPAP yang dibandrol dengan harga mahal diawal tetapi hasil pekerjaan yang diperoleh sangatlah setimpal.
      Oleh sebab itu kedua Institusi di Sumatera utara ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang terpenting adalah bagaimana kamu menyikapinya dan memutuskan yang terbaik untuk masa depanmu yang ingin memilih diantara institusi ini.
      Ayo revolusi mental untuk fasa angkatan kelahiran 1980-tak terhingga. Karena angkatan kita yang diharapkan untuk mengubah Indonesia dari angkatan kelahiran 1950-1970. Yang positive diambil dan yang korup dibuang. Semoga bermanfaat