Tokopedia

Tokopedia
Jas Hujan

ospek stipap medan tegas, keras namun mendidik

Cara

ospek biasa dilakukan bagi mahasiswa baru yang telah diterima oleh kampus. Untuk stipap ospek dilakukan biasanya selama 10 hari yakni 9 hari di medan dan sehari semalam di galang deli serdang. ospek dilakukan pada pagi hari jam 5 subuh hingga jam 6 sore. dilihat dari caranya stipap memperlakukan mabanya sama seperti dengan kampus lain yakni mengajarkan kedisiplinan. bagi yang terlambat masuk maka bersiap untuk jalan merangkak. ini dilakukan agar maba (mahasiswa baru) mengerti arti dari kedisiplinan. untuk push up adalah makanan harian pada saat ospek sekitar 10 kali push up dalam 10 waktu berbeda sehingga kurang lebih maba push up100 kali per hari. ini bukan tanpa alasan. Stipap menginginkan mahasiswa yang ada harus memiliki badan yang baik dan kekar sebab mereka ditempa untuk menjadi pemimpin afdeling (asisten) yang biasanya membawahi 80 orang karyawannya, maka jikalau pemimpin ini memliki badan yang tidak mempuni maka akan disepelekan bawahannya. tidak ada kata bermanja-manja pada saat ospek di stipap cewek dan cowok dilakukan sama rata, anak pejabat, manajer, asisten semua dilakukan sama, sesuai dengan slogan ospek mereka, "meski beda kami ditempa dalam satu rasa", sehingga rasa kekompakkan antar maba sangat terikat dengan baik. makan puding setiap malam adalah hal wajib yang harus dilakkan sebab tubuhmu tidak akan tahan menghadapi gempuran selanjutnya. Bagi kamu yang anak kos mungkin akan kewalahan sebab setiap pulang ospek kamu harus mencuci bajumu untuk dipakai keesokan harinya dan kamu harus menyiapkan makanan yang harus dibawa untuk besok sesuai menu yang telah ditentukan. hari pertama mungkin akan terasa berat sebab kamu belum terbiasa dengan ketegasan yang diterapkan stipap tapi hari selanjutnya akan menjadi biasa. ospek juga dibantu pihak TNI untuk melatih kepemimpinan dan baris-berbaris. yang paling unik dari ospek stipap adalah adanya pencabutan pita ospek dihari terakhir ospek. pihak stipap mengundang orang tua wali untuk datang menemui anaknya yang telah digembleng selama 10 hari. Tak jarang orang tua yang jauh rumahnya yakni luar medan bahkan luar provinsi datang untuk menyemangati anaknya yang akan menimbah ilmu di stipap. tak jarang orang tua mangatakan anaknya semakin hitam serta makin kurus ketika ospek. hal ini wajar sebab ospek yang dilakakukan dari pagi sampai sore kebanyakan di luar ruangan. untuk yang wilayah medan tentu orang tuanya tahu bagaimana keadaan anaknya ketika pulang yakni muka dan pakaian penuh lumpur. orang tua pasti sangat kuatir dengan keadaan anaknya, tapi untuk anak kos biasanya orangtuanya tidak akan mengetahui kuatnya anaknya diperantauan dengan baju berlumpur  dan makanan yang harus disiapkan mandiri tanpa bantuan oranglain. selanjutnya dalam acara pelepasan pita ini, ditampilkan kebolehan maba mulai dari menari daerah , PBB, tarik suara serta marching band. ini dilatih selama 3 hari namun hasilnya cukup membuat decap kagum para orang tua yang datang. anak mereka terlihat sama semua yakni botak. unjuk kebolehan ini biasanya tidak ada untuk kampus lain sehingga patutlah ospek stipap cukup mendidik dan penuh kesan. semua maba diikutsertakan dalam pertunjukan ini. selanjutnya acara yang sungguh mengharukan yakni pelepasan pita ospek yang dilakukan orang tua kepada anaknya. tak jarang banyak orang tua serta anaknya menangis dalam prosesi ini. tentu saja orang tua yang dari luar kota kangen dengan anaknya yang akan menjadi mahasiswa stipap dan bersiap menjadi asisten serta anaknya yang mengetahui betapa sulitnya hidup ini yang dirasakan saat ospek sepekan namun tentunya orang tua yang mencari uang sangat lebih susah menghidupinya. sehingga suasana haru sangat kental pada prosesi ini. kebahagiaan, keharuan serta decap kagum bercampur baur dalam prosesi penutupan ospek. hal ini tak terlepas dari keseriusan direksi pimpinan stipap yang mengajak orangtua ikut serta mengawal anaknya hingga menjadi asisten. semoga kegiatan yang bermakana ini bisa di tiru oleh kampus lain

Medan, 16 September 2015
HARI BERJUTA KESAN
Cara
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment