Tokopedia

Tokopedia
Jas Hujan

Alasan Mahasiswa Teknik Jarang Mencontek Saat Ujian

Cara
Pada tulisan blog kali ini saya ingin menjelaskan alasan kenapa anak Teknik jarang mencontek dibawah ini adalah bealasannya :

11. Pengawas Ujian Super Ketat
Ada saat ketika dosen turun tangan untuk langsung mengawasi jalannya ujian. Hal ini sering terjadi di Fakultas Teknik USU. Para dosen merelakan waktunya untuk setia menunggu mahasiswanya mengerjakan ujian. Meskipun mahasiwa Teknik kebanyakan bandel tetapi  sorot mata yang cukup tajam dari sang dosen membuat para mahasiswa Teknik pucat untuk melakukan percontekan. Memberikan contekan atau melakukan kopekan adalah hal bodoh dan sia-sia yang sudah bisa ditebak hasilnya. Sang dosen tidak segan-segan untuk mengoyak, mengeluarkan mahasiswanya dari ujian serta menandai kertas jawaban untuk dihadiahi nilai Entok. Kebanyakan kasus ini dilakukan didepan mahasiswa lainnya mungkin maksud dari sang dosen adalah agar sebagai pembelajaran  untuk yang lainnya agar tidak berbuat curang. Memang hal ini cukup ampuh, banyak mahasiswa di Teknik belajar lebih giat meskipun itu membuat mereka tidak tidur semalaman. Bangku depan atau belakang ataupun joki tidaklah lagi berguna selama sang dosen jadi pengawas. Ada Quote dari sang dosen kepada mahsiswanya,”muka-muka orang curang cukup tampak jelas jika dilihat dari depan”. Mungkin ini adalah alasan sang dosen tahu siapa-siapa aja yang menjadi target. Hmm bisa dicontoh ni untuk Fakultas lain.
22. Mahasiswa Teknik Itu Idealis
Tidak bisa dipungkiri banyak mahasiswa Teknik  itu yang idealis. Mereka selalu memegang erat argumennya  sampai tak bisa  tergoyahkan. Bagi mereka yang idealis mencontek adalah hal yang membodohi diri sendiri. Hal ini cukup beralasan memang. Kita ketahui Teknik adalah salah satu Fakultas yang mencetak mahasiswanya ngerti matematika, teknologi ,rekayasa serta aplikasinya. Anda bisa bayangkan jika mahasiswa Teknik tamat dan tidak ngerti dengan ilmunya, bisa ditebak hasilnya, bangku pengangguran akan sesak di penuhi mahasiswa Teknik. Jika pun bekerja berita tangi meledak atau bangunan runtuh sudahlah tentu anak teknik yang kurang kompeten dalam mendesainnya Hal ini adalah salah satu hal yang menjadi dasar pemikiran dari anak Teknik. Dengan idealisme ini maka tah heran jika anak Teknik itu lama tamatnya hanya untuk mengulang mata kuliah yang tidak kompeten bahkan sampai 3 kali untuk bisa lulus. Mungkin hal ini tidak terjadi di Fakultas lain. Keunikan ini membuat anak Fakultas Teknik semakin kuat dengan terpaan rintangan serta lika-liku kehidupan kampus, serta tekanan dari orang tua yang selalu menanyakan kapan tamat, hmm.
33. Mahasiswa Teknik Itu Takut Dosa
Penulis pernah bertanya kepada beberapa sampel anak Teknik (teman), Meskipun anak Teknik tampak acuh, mereka itu takut dosa tuh . Mencontek adalah hal yang berdosa. Hal ini juga dipegang sebagai landasan untuk  “say no” untuk mencontek dan curang. Meskipun pengawas tidak tahu tapi tuhan melihat. Mungkin itulah yang ada pada benak mereka. Hmm alim juga nih anak Teknik. Mau bukti bahwa anak Teknik itu alim. Banyak anak Teknik merelakan waktunya dihabiskan untuk ikut organisasi agama serta bisa dilihat banyak pengisi bangku pemimpin di organisasi agama besar  itu ya anak Teknik. Anak Teknik juga rajin mentoring atau  kelompok kecil loh.
44. Adanya Hubungan Senior dan Junior dalam Acara “TENTORAN”
Tentoran adalah belajar bareng dimana senior yang lebih ngerti mengajari para juniornya didepan kelas. Dengan kata lain sang senior seolah-olah menjadi dosen pemberi secerca cahaya bagi para junior yang haus akan ilmu dan pastinya yang belum ngerti. Ini adalah jadwal rutin yang dilakukan ketika ujian tiba. Hal ini terjadi akibat baiknya susunan organsasi utama dari masing-masing jurusan di Teknik seperti HIMATEK, IMTE dan 5 lainnya. Wah akhirnya untung juga bergabung dengan organisasi jurusan meskipun harus bayar iuran 15000 (merelakan uanag makan siang) tiap semester untuk pengembangan organisasi, heheh. Bekal dari tentoran ini akan dibawa untuk bertempur saat ujian. Nasib baik apabila soal yang ditentorkan keluar saat ujian dan jika tidak keluar maka perasaan hati untuk mengulang semester depan sudah siap.
Demikianlah alasan kenapa kebanyakan anak Teknik enggan untuk melakukan tindakan curang saat ujian. Semoga hal ini bisa di contoh mahasiswa Fakultas lain di USU. Semoga bermanfaat
"Ayo revolusi mental untuk generasi emas 1980-tak terhingga. Karena angkatan kita yang diharapkan untuk mengubah Indonesia dari generasi 1950-1970. Yang positive diambil dan yang korup dibuang". Semoga bermanfaat



Cara

Related Posts:

Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment