Asap Cair dan Manfaatnya

     Asap cair adalah suatu cairan "emas" yang memiliki banyak manfaat. Asap cair belum begitu dikenal di masyarakat Indonesia padahal asap cair memiliki banyak manfaat penting untuk para petani. Indonesia adalah suatu negara agraris oleh sebab itu harus mengetahui asap cair karena asap cair ini sangat bermanfaat. Manfaat asap cair yakni :
1. Koagulan Karet
    Tahu tidak kalau asap cair bisa dijadikan koagulan karet. Jika belum tahu maka saya akan memberi tahu. Asap cair mampu dijadikan koagulan karet, bahkan kualitasnya lebih tinggi dari koagulan semut yang biasa digunakan untuk koagulan karet konvensional. Koagolan dari asap cair juga mampu untuk meminimalkan bau dari karet. Diketahuibahwa karet mempunyai bau yang sangat menyengat, sehingga sangat mengganggu lingkungan. Bau yang ditimbulkan dari getah karet karena adanya suatu reaksi biologis yang dilakukan mikroba untuk memendekkan rantai protein menjadi senyawa yang lebih sederhana, nah akibat dari proses inilah bau bisa timbul dari getah karet.
    Asap cair mampu meminimalkan bau getah karet karena didalam asap cair terkandung senyawa yang namanya phenol. Dari hasil lab yang pernah saya lakukan di Teknik Kimia USU yang kebetulan ada modul alkohol-phenol, jadi saya sedikit tahu. Phenol adalah senyawa yang mampu meminimalkan aktivitaas mikroba atau dengan kata lain anti mikroba atau bahasa lebih gampangnya pengawet. Nah senyawa phenol inilah yang membuat aktivitas mikroba berkurang di getah sawit sehingga bau tidak sedap yang disebabkan mikroba bisa ditekan. Biasanya untuk koagulan karet ini maka yang biasanya digunakan adalah jenis asap cair grade C yakni asap cair paling kotor/ paling pekat warnaya karena tidak dipidahkan atau dimurnikan dari sedikit tar yang larut.

    Jadi bagi anda yang petani karet atau anda yang bapaknya petani karet atau anda yang tetangganya petani karet udah saatnya nih beralih dari asam semut/ pupuk npk ("pupuk juga bisa digunakan sebagai koagulan karet" dari teman saya Teknik Kimia UNRI yang mengambil mata kuliah karet) beralihlah ASAP CAIR. Cairan yang berna emas ini memiliki banyak kelebihan seperti disebutkan diatas selain itu yang paling penting dan sangat penting adalah harganya lebih murah dari pupuk ataupun asam semut.
   Sehingga bisa diharapkan dengan harga murah, asap cair bisa membuat para petani karet kita semakin sejahtera dan Indonesia menjadi lebih makmur aman sentosa.

2. Sebagai Pestisida
    Asap cair bisa digunakan sebagai pestisida. hal ini dikarenakan didalam asap cair terkandung asam asetat. kandungan asam asetat adalah yang paling tinggi sekitar 30%. Takarannya pun harus dipaskan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. bagi kamu yang mahasiswa pertanian atau biologi perlu nih didalami manfaat asap cair sebagai pestisida.
    Di luar negeri seperti Thailand sudah diterapkan asap cair sebagai pestisida. Indonesia kenapa belum tahu ya bahwa asap cair bisa digunakan pestisida. Mungkinkah karena petani Indonesia kaya-kaya atau mungkin juga kurangnya penyuluhan yang dilakukan di masyarakat indonesai. kita ambil yang positive thinking aja. Jadi memang di masyarakat memang belum mengenal asap cair sebagai pestisida. masyarakat lebih mengenal Roundup, plasma, dan lainnya (kebetulan dulu dikampung saya pakai ini dua yang terkenal jadi maaf jika saya cuma tahu 2 biji merek pestisida). Harga dari pestisida ini bukan main mahalnya tapi nggak sampai jual rumah juga sich. btw kembali ke pembahasan. Jadi mulai saat ini kita harus tahu bahwasannya asap cair bisa digunakan untuk pestisida sehingga para petani khususnya wong cilik dapat merasakan murahnya dan efisiennya asap cair ini.

3. Pengawet
    Asap cair untuk pengawet. Seperti disebutkan diatas, asap cair mengandung senyawa phenol serta turanannya yang berfungsi sebagai antibacteria. Dengan memanfaatkan senyawa ini maka asap cair juga bisa digunakan sebagai pengawet. Jenis bahan yang bisa diawetkan juga macam-macam mulai dari ikan, daging, pisang dll. Jadi kamu yang gemar makan bakso udah saatnya nih kasih tahu abang tukang bakso tidak perlu memakai formalin untuk mengawetkan cukup pakai ASAP CAIR sang penyelamat. Tetapi ingat jika untuk bagian pengawet ini jenis asap cair haruslah yang grade A atau yang paling murni.
   Asap cair juga mengandung suatu senyawa yang bersifat toksik sehingga perlu dilakukan pemurnian asap cair yang biasanya dilakukan secara distilasi yakni memisahkan asap cair berdasarkan perbedaan titik didih. Jadi yang fraksi berat akan tinggal dibawah serta yang fraksi ringan akan menguap atau destilatnya.
   Jadi intinya kalau untuk bahan pengawet makanan perlu dilakukan tahap selanjutnya dari asap cair dari grade C menjadi grade A dengan bantuan proses distilasi.
   Demikian tadi sekilas info tentang manfaat asap cair untuk kehidupan sehari-hari. semoga artikelnya bermanfaat dan untuk perkembangan ilmu pengetahuan.