
Mario tidak mau diajak pulang ke rumah orangtuanya di Bagan Batu, Rokan Hilir. Menurut Tiar, Mario masih ingin tenang. Salah satunya dari sorotan kamera (tribunnews).
wah Mario tidak mau pulang nih. dia takut kamera nih, emang kamera bagan batu kamera apaan ya, mungkin kayak gini

kamera ini bernama baganshootmario. kamera dari bagan batu ini mampu menjebreett orang yang didepannya sampai punah. kamera ini di hadiahi untuk mario yang mau pulang ke Bagan Batu. jadi jika nanti Mario pulang tinggal jebretkan aja nih kamera terus Mario punah. wah ngeri juga nih kamera pantesan dia tidak mau pulang.
Jika kamu penggemar Mario pasti bakalan kecewa nih dia nggak mau balek. Btw, Apakah pantas Mario di gemari, dikangeni, diperhatiin. menurut saya yang dilakukannya hanyalah pencarian sensasi yang tidak memikirkan akibatnya. bayangkan jika dia tinggal nama ketika pulang karena aksi nekatnya. maka serial hantu ban pesawat Pak Presiden bakalan tayang di bioskop-bioskop kesayangan anda, tapi sayangnya di Bagan Batu belum ada bioskop terpaksa lihat via 3gp buat menyaksikan aktor kawakan kesayangan tapi seperti kata orang Indonesia lainnya UNTUNGNYA dia masih bisa bernafas. hmm syukurlah. yang menjadi pertanyaan saya adalah apa yang difikirkan Mario ketika berada di ban pesawat itu yang terus menyusuri lautan indonesia serta awan yang gemulai saling beradu. Apakah mungkin dia serasa di surga dengan awan yang indah dan bidadarinya ban pesawat. wkwkwk.
Jika saya sih menganjurkan kepada Mario agar sepulang nanti ke bagan batu buka bisnis. bisnis yang tidak pernah dilakukan orang dan belum ada. otomatis saingan sama sekali tidak ada. Peluang untuk sukses pun cukup besar dan dicari pelanggan besar seperti Air Asien, Adam Er serta Malingsia Airlines Bisnis itu adalah JASA TEMPEL BAN TUBLESS PESAWAT . Rakyat Bagan Batu sangat senang hati menyewakan Jalan Jendral Sudirman sebagai landasan pacu hanya untuk sang maestro Ban pesawat.
setelah bisnis tempel ban pesawat sukses besar maka udah saatnya Mario buat sekolah taruna penempelan ban pesawat agar Yapim ada saingan mencetak taruna yang berkualitas dan bersikell tinggi.
demikian tadi sekilas berita tentang keengganan Mario untuk balek kampung. kampung kesayangan kita Bagan Batu. cerita selanjutnya akan menyusul. Salam jari jempol
